BAB I
Pendahuluan
I.
Nama
dan Alamat Perusahaan
Nama usaha : Brownies Ceria
Alamat usaha : Jalan Jalak blok 8 no.39 Perumnas Mandala
RW 03 / RT 05 Medan Denai
II.
Nama
dan Alamat Pemilik
Nama pemilik : Windy Ramadhani Lubis
Alamat pemilik : Jalan Jalak blok 8 no.39 Perumnas
Mandala
RW 03 / RT 05 Medan Denai
III.
Informasi
Usaha
Penulis
membuka usaha di bidang makanan cemilan yaitu brownies kukus. Usaha ini
didirikan dalam bentuk badang usaha perseorangan, karena modal yang diperoleh
dari modal sendiri.
BAB II
Deskripsi
Usaha
I.
Latar
Belakang Usaha
Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini
sangat beraneka ragam dan harga yang ditawarkan juga beraneka dari yang
terjangkau oleh masyarakat hingga harga yang tinggi. Salah satu jenis makanan
atau cemilan yang digemari di tengah-tengh masyarakat yaitu brownies. brownies
yang merupakan makanan berupa cemilan dari Negara Amerika Serikat yang tersebar
di Indonesia. Di Indonesia keberadaan brownies sudah mudah untuk dicari dari
yang memiliki merk yang telah terkenal seperti brownies Amanda yang tersohor di
Medan, sampai berada dijajakan kaki lima bhkan sudah ada yang di jual di
warung-warung.
Keberadaan
brownies sebagai salah satu makanan yang di gemari masyarakat karena memiliki
bentuk yang bantet, padat dan basah yang memiliki warna yang hitam kecoklatan
serta memiliki rasa manis yang kaya akan coklat. Kini, sesuai dengan
perkembangan zaman, keberadaan brownies juga semakin berkembang baik dari segi
rasa nya yang mulai beraneka ragam yang dari rasa coklat, keju, selai buah,
dengan beraneka toping di bagian atasnya.
Dengan karena
itu, penulis juga ingin mengembangkan usaha jajanan , yaitu cake kukus
“brownies unik” untuk dikembangkan karena cemilan ini banyak di gemari dan di
sukai oleh masyarakat dengan rasa coklatnya yang khas.
II.
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai
berikut:
“Bagaimana membuka usaha jajanan
brownies ini dapat menjadi sebuah usaha yang semakin digemari masyarakat dan
menjadi usaha yang memberikan solusi terbukanya lapangan pekerjaan di tengah
masyarakat setempat?”
III.
Tujuan
Usaha
Adapun
tujuan dari membuat usaha ini, yaitu:
1.
Membuka lapangan
kerja di tengah masyarakat.
2. Menarik
minat konsumen untuk meraskan makanan yang terkenal sekarang.
3. Mencari
keuntungan atau laba.
4. Mencapai
target penjualan.
IV.
Struktur
Pemilik Modal
Karena usaha ini merupakan bentuk usaha perorangan, adapun
struktuk pemilik modal dimana pemilik sebagai:
1. produksi
2. Keuangan
3. Pelayanan
(Terlampiran I)
BAB III
Pengadaan Barang
Dagang
I.
Sumber
Barang Dagangan
Penulis memilih lokasi usaha di
dekat rumah sendiri di Jalan Jalak blok 8 no.39 Perumnas Mandala RW 03 / RT 05
Medan Denai. Karena lokasinya dekat dengan pasar dan banyaknya toko-toko grosir
sehingga dapat memudahkan pemilik untuk mencari bahan-bahan dan barang yang di
butuhkan.
Adapun
bahan-bahan yang digunakan untuk resep kue brownies:
·
175
gram dark cooking coklat
·
100
gram margarine
·
3
butir telur
·
250
gram gula pasir
·
¼
sendok teh garam
·
200
gram tepung terigu
·
200
gram soklat bubuk
·
¼
sendok teh baking soda
II.
Teknik
Pembuatan
Cara membuat kue brownies:
·
Sisihkan
dark cooking coklat dengan margarine
·
Kocok
telur dan gula hingga kental
·
Masukkan
tepung terigu, coklat bubuk dan baking soda sambil diayak dan diaduk rata
·
Tuangkan
adonan kedalam Loyang brownies ukuran 11 x 22 cm yang dioles margin dan dialas
kertas roti
·
Oven
selama 1 jam dengan suhu 160 derajat Celsius
BAB IV
Pemasaran
I.
Sasaran
Pemasaran
Sasran pemasaran yang penulis pilih
dalam usaha ini, yaitu:
1.
Para
pemilik warung di lingkungan sekitar tempat tinggal
2.
Para
pemilik warung di sekolahan
3.
Masyarakat
lingkungan usaha di dirikan
II.
Kondisi
Pesaing
Usaha yang didirikan penulis ini
memang sudah ada di kalangan masyarakat. Sehingga usaha ini akan membuat hal
yang berbeda dari segi rasa brownies yang lembut untuk menarik keinginan
masyarakat dalam mengkonsumsi produk brownies ini juga menjual dengan harga
yang terjangkau.
III.
Strategi
Pemasaran
Pemasaran
usaha ini lebih menuju untuk menjaga kualitas rasa serta kebersihan/kehigeinisan
produk dengan harga yang terjangku oleh masyarakat.
IV.
Potensi
Pasar
Disini
penulis memperkirakan peluang dengan memilih para pelaku bisnis makanan
jajanan. Dimana diperkirakan ada 10 tempat komsumen yang akan dituju yaitu
terdiri dari para pemilik warung di lingkungan sekitar tempat tinggal, para
pemilik warung di sekolahan dan masyarakat lingkungan usaha di dirikan.
BAB V
Analisis
usaha
I.
Analisis
4P
Untuk
memulai usaha bisnis, hal yang harus dilakukan yaitu menentukan produk, price,
promosion dan place, dimana:
1.
Product
(produk) : produk yang
dijual yaitu “Brownies cake unik” yang merupakan makanan jajanan yang digemari
masyarakat.
2.
Price
(harga) : harga
sepotong Rp2.000,00 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3.
Promosion
(pemasaran) : dalam memproduksi
ini dengan menyebar brosur kepada masyarakat serta mempromosi dengan situs
online dimana saat promosi pada setiap pembelian/pemesanan 5 lusin akan diberi
diskon 20% dari harga tersebut.
Place (tempat) : tempat yang dipilih
yaitu di Jalan Jalak blok 8 no.39 Perumnas Mandala RW 03 / RT 05 Medan Denai.
II.
Analisis
SWOT
Setiap
kegiatan memulai usaha hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu mengukur
kemampuan pemilik usaha terhadap lingkungan atau pesaing melalui analisis SWOT,
yaitu:
1. Strength (kekuatan) : kekuatan dari produk ini
adalah menjual produk untuk semua kalangan masyarakat yang memiliki rasa bahan
produk yang higienis.
2.
Weakness
(kelemahan) : kelemahan dari
produk ini adalah tidak tahan lama, produknya mudah ditiru.
3.
Opportunity
(peluang) : tempat
strategis, fasilitas yang cukup memadai.
4.
Threat
(ancaman) : banyaknya
pesaing yang menjual produk dengan yang harga lebih.
BAB VI
Financial
I.
Tansaksi
Dana
(Terlampir II)
II.
Sumber
Permodalan
(Terlampir III)
BAB VII
Penutup
Dengan
selesainya penyusunan proposal ini, harapan untuk produk “Brownies” adalah
supaya produk ini dapat lebih berkembang dan maju. Disamping itu produk ini sangat
higienis dan memiliki rasa yang lembut. Kegagalan usaha sebenarnya bukan
disebabkan oleh orang lain, tetapi oleh diri sendiri. Dimana ketekunan dan
keuletan haruslah ada dalam menjalankan usaha.
Dengan
demikian kritik dan saran sangat perlu untuk perbaikan usaha ini di masa akan
datang. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis
untuk memotivasi dalam membuka usaha.
·
Lampiran
I
Struktur pemilik modal
·
Lampiran
II
Tansaksi Dana
Bahan-bahan:
Dark cooking coklat Rp
10.000,00
Margarine Rp 5.000,00
Telur @Rp900 x 15 = Rp 13.500,00
Gula pasir Rp
10.000,00
Garam Rp
1.000,00
Tepung terigu Rp
14.000,00
Coklat bubuk Rp
5.000,00
Baking soda Rp
3.000,00
Bahan lain-lain:
Keju Rp
8.000,00
Wijen Rp
5.000,00
Kacang almond Rp
12.000,00
Selai stowberry / bluberry Rp 5.000,00
Peralatan:
Box kue @Rp5.000,00 x 20 = Rp
100.000,00
Loyang brownies @Rp5.000,00 x 10
= Rp
50.000,00
Oven Rp100.000,00
Jumlah Rp341.500,00
·
Lampiran
III
Sumber Permodalan
Modal sendiri Rp200.000,00
Pinjaman Rp150.000,00
Jumlah Rp350.000,00
Pendapatan:
Harga jual @Rp2.000,00 x 1lusin = @Rp24.000,00 x 20 = Rp480.000,00
Keuntungan Rp
139.000,00